Anak Muda Bisa Kena Kolesterol? Yuk, Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mencegahnya


GOTVNEWS, Life Style - Sebagian orang menganggap bahwa kadar kolesterol tinggi hanya dapat menyerang mereka yang lanjut usia. Padahal, generasi muda pun ternyata bisa memiliki resiko penyakit kolesterol tinggi.

Lantas, apa saja penyebab, gejala dan cara mencegah kolesterol tinggi di usia muda? Simak penjelasannya berikut ini.

Kolesterol tinggi biasanya hanya dikaitkan dengan mereka yang berusia dewasa. Namun, ternyata kolesterol juga bisa menyerang mereka yang berada di usia muda, termasuk remaja dan anak-anak.

Ada berbagai penyebab yang dapat menjadi pemicu terjadinya kolesterol tinggi di usia muda, antara lain yaitu pola makan yang tidak seimbang, makan makanan yang berlemak, kebiasaan merokok, kurang berolahraga, obesitas, serta gangguan penyakit lainnya, seperti diabetes, penyakit ginjal dan tiroid yang dapat memicu tingginya kadar kolesterol dalam darah.

Selain itu, remaja dan anak-anak juga dapat memiliki resiko kolesterol, terutama jika mereka berasal dari keluarga yang memiliki riwayat kolesterol tinggi atau faktor keturunan.

Pada umumnya, tidak ada tanda-tanda maupun gejala yang dapat menunjukkan kolesterol tinggi di usia muda terutama pada remaja dan anak-anak.

Namun, untuk mengetahui kadar kolesterol, dibutuhkan pemeriksaan darah lebih lanjut ke dokter.

Oleh itu, para orang tua harus memperhatikan kesehatan anak dan memeriksakan kadar kolesterolnya secara rutin, terutama jika sang anak memiliki faktor risiko yang tinggi.

Sebab, apabila kolesterol tidak dikontrol, maka anak dapat menghadapi risiko yang lebih buruk.

Setelah mengetahui penyebab kolesterol tinggi di usia muda, tentunya yang harus dilakukan adalah merubah pola hidup agar menjadi lebih sehat sehingga dapat terhindar dari penyakit komplikasi.

Oleh karena itu, yuk mulai ubah gaya hidup menjadi lebih sehat dengan melakukan cara berikut ini.

1. Konsumsi Makanan yang Menyehatkan Jantung

Mulailah untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak omega-3, seperti ikan salmon, ikan kembung, kacang-kacangan, ikan sarden, dan yang lainnya. 

Selain itu, perbanyak mengkonsumsi makanan yang tinggi akan serat larut, seperti oatmeal, kacang merah, apel, ataupun pir, yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah, serta kurangi makan makanan yang mengandung lemak jahat.

2. Mulailah untuk Melakukan Olahraga atau Aktivitas Fisik

Berolahraga dapat membantu meningkatkan HDL atau kolesterol baik. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan aktivitas olahraga setidaknya selama 30 menit setiap 5 kali dalam seminggu. Selain itu, Kamu juga dapat melakukan olahraga aerobik selama 20 menit setiap 3 kali seminggu.

3. Turunkan Berat Badan

Ternyata dengan melakukan diet atau penurunan berat badan juga dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi.

Jika sebelumnya anda sering mengkonsumsi makanan dan minuman manis, maka cobalah untuk beralih minum air putih.

Usahakan juga untuk mencari alternatif makanan yang rendah kalori dan lemak.

4. Mulailah untuk Berhenti Merokok

Bagi sebagian anak muda, merokok mungkin dianggap sebagai suatu kebiasaan yang hebat dan keren.

Padahal, zat-zat kimia yang terkandung pada rokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik atau HDL yang ada didalam tubuh.

Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan komplikasi seperti serangan jantung. Dengan berhenti merokok, maka anda dapat meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh.(Frh)

Comments