Dua Warga Tanjungpinang , Jadi Korban Pmi Tenggelam Di Malaysia

GOTVNEWS TANJUNGPINANG - Dua orang warga Tanjungpinang menjadi korban boat pancung PMI ilegal , yang tenggelam di Teluk Rumania, sungai ringgit , johor bahru , Malaysia ,teridentifikasi kedua korban merupakan warga kampung bugis , Tanjungpinang , yang mencoba mencari nafkah di Malaysia , bahkan salah satu korban dikabarkan meninggal dunia akibat insiden ini.

Kedua korban diketahui bernama Anita dan Fatmawati, dalam insiden ini,korban bernama Anita diketahui meninggal dunia , sedangkan rekannya bernama Fatmawati dikabarkan selamat , dan dilaporkan saat ini telah diamankan oleh pihak keamanan negara Malaysia.

Sementara itu, dirumah korban Anita masih terlihat suasana duka , yang menyelimuti keluarga ini , terlebih pada anak perempuannya , yang tak kuasa menahan air mata atas kepergian ibunya yang dicintainya.

Pandi adik kandung Anita membenarkan bahwa dari informasi , kakak kandungnya meninggal dunia , akibat ikut dalam peristiwa tenggelamnya kapal boat pancung PMI ilegal , di perairan Malaysia,keluarganya juga mendapatkan informasi , dari salah seorang keluarga yang berada di Malaysia yang mengatakan , bahwa mengenali korban dari pakaian yang digunakannya.

Menurut Pandi, kakanya sebelum berangkat , telah berpamitan dengan orang tuanya , untuk pergi kerja ke Malaysia melalui jalur resmi. Namun pada kenyataannya korban justru pergi ke Malaysia dengan jalur tak resmi , hingga ibu kandung korban pun sempat pingsan setelah mendengarkan tersebut.

Setelah kejadian itu,pihak keluarga pun telah ikhlas atas kepergian Anita , yang meninggalkan 4 orang anak , mereka berharap jenazah anita segera dipulangkan ke kampung bugis , untuk di ke bumikan oleh keluarga.

Sementara itu,Mardiah,kakak kandung dari Fatmawati , korban yang selamat, mengatakan, Fatmawati menyampaikan ke keluarga , bahwa dirinya berangkat ke malaysia melalui jalur resmi , dan di jemput oleh temannya di Pelantar 2 Tanjungpinang.

Mardiah sendiri mengetahui bahwa adanya kapal tenggelam , yang membawa PMI ilegal setelah melihat berita dari sejumlah media , dan terlihat dalam berita ada foto adiknya yang ikut menjadi korban , pada kapal PMI ilegal yang tenggelam. Namun hingga saat ini dirinya belum bisa menghubungi adiknya.

Berdasarkan data kantor SAR Tanjungpinang yang didapati dari agensi penguat kuasa maritim Malaysia, kecelakaan kapal boat pancung PMI ilegal ini tenggelam sekitar pukul 03.50 WIB, dengan berjenis kapal kayu , yang membawa 27 orang penumpang .

Terdata sebanyak 19 orang dengan kondisi selamat, dan 5 orang meninggal dunia , serta 3 orang masih dalam pencarian. Sar Tanjungpinang juga telah berkoordinasi dengan MRSC Johor Malaysia yang mengatakan , bahwa pihaknya terus berupaya untuk mencari dan menemukan korban masih berstatus pencarian.(Drl)