Jumat Berkah, Melalui CSR Toyota Berbagi

GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Sebagai bentuk kepedulian atas kondisi dimasa pandemi Covid 19 di Kota Tanjungpinang, salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang penjualan mobil, yakni Agung Toyota Cabang Tanjungpinang menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat di Kota Tanjungpinang, sebagai rasa empati kepada masyarakat yang terdampak ,akibat sulitnya ekonomi.

Meskipun pandemi Covid 19 telah berjalan sekitar dua tahun belakangan, ternyata terus memberikan dampak bagi semua sektor, termasuk perekonomian masyarakat, hal ini ditambah lagi dengan penerapan PPKM Leveling di setiap daerah, sehingga membatasi ruang gerak bagi masyarakat untuk beraktivitas dalam mencari nafkah.

Melihat kondisi ini, tidak hanya Pemerintah yang memiliki peran , perusahaan swasta pun tergerak untuk ikut andil mengulurkan bantuan kepada warga.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu perusahaan di ibu Kota Provinsi Kepri , yakni PT.Agung Toyota Cabang Tanjungpinang, perusahaan asal Jepang yang bergerak dalam penjualan mobil tersebut menyalurkan 160 paket Sembako yang terdiri dari beras 5kg, minyak goreng, gula pasir, mie instan, saos kecap, telur, sarden dan masker.

160 paket Sembako tersebut disalurkan kepada empat titik di pemukiman warga , yang berkonsentrasi di dua Kelurahan yakni Kelurahan Air Raja dan Kelurahan Melayu Kota Piring.

Pimpinan Cabang Agung Toyota Tanjungpinang, Gullit Ngantung, ia berharap atas bantuan yang bersumber dari CSR Toyota ini dapat meringankan beban masyarakat yang sedang sulit perekonomiannya.

Gullit menambahkan, selain Baksos yang disalurkan hari ini, Jumat (27/8), sebelumnya Toyota juga telah melakukan aksi sosial lainnya yakni meminjamkan mobil opersional Covid 19 kepada pihak RSUD Tanjungpinang.

Baca Juga : 18 Rumah Tidak Layak Huni Akan Direnovasi

Sementara itu, ketua RT 02 RW 2 di Kelurahan Melayu Kota Piring, Mukhtiar mengaku bantuan ini sungguh dibutuhkan bagi warganya ,keseharian berprofesi sebagai buruh harian lepas.

Gerakan sosial peduli Covid 19 sejatinya adalah tanggung jawab kita bersama, tanpa harus terus menerus menuntut kepada Pemerintah semata, diharapkan pihak swasta yang ada di Kota Tanjungpinang dapat terus bergerak dalam mengurangi beban masyarakat yang kian hari sulit akibat himpitan ekonomi.(Drl)