Jumlah Penumpang di Pelabuhan SBP Terjun Bebas


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Paska kebijakan larangan mudik yang diberlakukan sejak 6 Mei lalu, serta diberlakukannya peraturan ketat bagi para pelaku perjalanan dalam Negri, hal ini berdampak serius terhadap jumlah penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, yang mengalami penurunan secara drastis.

Penurunan jumlah penumpang diperkirakan mencapai sekitar 85 persen, dari jumlah penumpang reguler dihari-hari sebelumnya yang mencapai sekitar 1.400 orang, sejak diberlakukan larangan Mudik, jumlah penumpang per hari hanya mencapai kurang dari 200 penumpang, atau hanya sekitar 15 persen dari jumlah biasanya.

Akibat sepinya penumpang, beberapa operator kapal Ferry mengurangi jumlah armada kapalnya, seperti rute perjalanan menuju Kabupaten Lingga yang hanya beroperasi dua armada yakni Km.Lintas Kepri dan Super Jet.

Penurunan angka keberangkatan dan kedatangan ini dibenarkan oleh General Manager PT. Pelindo I Tanjungpinang, Yusrizal.

Ia mengakui kebijakan pemerintah terkait larangan Mudik memang berdampak pada Omzet Pelabuhan SBP, namun tidak selamanya segala sesuatu harus diukur dari sudut pandang bisnis semata, pihak berupaya untuk tetap memberikan pelayanan, juga mematuhi aturan pemerintah, serta ikut serta mencegah penyebaran Covid 19 di Kepri.

Yusrizal menambahkan untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait larangan mudik, pihaknya bekerjasama dengan pihak Apotek Kimia Farma, dalam menyediakan alat Covid 19, yakni 7 bilik uji Genose di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, sebagai salah satu syarat wajib bagi pelaku perjalanan khusus.(Drl)


Comments