Kemiskinan Meningkat di Tanjungpinang Akibat Pandemi


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Sejak pandemi melanda dunia, tidak hanya mengancam pada sektor kesehatan dan pariwisata saja, namun menjadikan tamparan keras pada sektor perekonomi di dunia hingga ke daerah, hal ini juga terjadi di kota tanjungpinang, melalui pendataan oleh Dinas Sosial bahwa penduduk Kota Tanjungpinang yang berkategori miskin alami peningkatan yang cukup signifikan.

Pandemi Covid 19 masuk ke indonesia hingga ke Ibukota Provinsi Kepri di perkirakan sejak bulan Maret 2020, membuat pemerintah pusat dan pemerintah daerah membuat kebijakan dan regulasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19, hal lain juga memiliki peran serta dampak , terutama pada pelaku usaha yang mencoba mempertahankan usahanya, namun apa daya, lemahnya daya beli masyarakat akhirnya membuat sebagian besar pelaku usaha merumahkan pekerja nya.

Dinas Sosial Kota Tanjungpinang merinci bahwa angka kemiskinan di Kota Tanjungpinang mengalami peningkatan, setidaknya terdapat 12.911 kepala keluarga di Kota Tanjungpinang masuk dalam kategori tidak mampu, hal itu merujuk pada SK Menteri Sosial terakit penerimaan manfaat bantuan yang diberikan pemerintah pusat kepada masyarakat yang tidak mampu, melalui data yang direkap setiap bulan dari Dinas Sosial Kota Tanjungpinang.

Lebih lanjut Amrialis mengatakan bahwa penambahan angka kemiskinan mengalami peningkatan akibat sektor ekonomi khususnya di Kota Tanjungpinang yang masih di hantam pandemi, angka tersebut meningkat sejak beberapa bulan yang lalu , melalui pendataan pada tiap kelurahan melalui RT , RW.

Atas bertambahnya angka kemiskinan saat ini pemerintah daerah masih mencari solusi yang tepat, dengan cara membuka kembali keran – keran invetasi baik dari segi UKM hingga berencana membuka kembali sektor pariwisata di Kepri, oleh karena itu pemerintah menggesa capaian vaksinasi sebagai syarat wajib dibukanya kembali pariwisata Kepri, sekaligus menambah imunitas bagi warganya.(San)

Comments