KH. Ibrahim Berwisata Religi ke Penyengat


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG -Wisata religi di Pulau Penyengat merupakan salah satu destinasi wisata andalan kota Tanjungpinang, kali ini berhasil menyita perhatian salah satu tokoh besar di Indonesia, yakni Wasekjen MPN PP, KH. Ibrahim Chaniago yang menilai bahwa cagar budaya di Pulau Penyengat harus terjaga untuk generasi masa depan.

Salah satu tokoh ormas Pemuda Pancasila Nasional, KH. Ibrahim Chaniago yang saat ini menjabat sebagai Wasekjen MPN Pemuda Pancasila, berkesempatan berkunjung dan melakukan silaturahmi bersama keluarga zuriat kesultanan Riau Lingga, di Pulau Penyengat, Tanjungpinang.

Dalam kunjungannya, alumni Darul Mustofa Tahrim Hadramaut, Yaman, juga menziarahi makam tokoh pahlawan nasional yang berjasa dalam memperjuangkan negeri bumi melayu dari penjajahan.

Makam yang dikunjungi kunjungannya, antara lain Makam Engku Hamidah, Permaisuri pemegang Regalia Kesultanan Riau Lingga, Makam Raja Ali Haji, penggubah Syair Gurindam 12 dan makam Raja Haji Fisabilillah, sang pahlawan nasional, serta beberapa tokoh lainnya.

Inilah suasana khidmat saat ziarah ke makam para tokoh yang mana doa dan takzim menghiasi ritual ziarah ini dalam kunjungannya ini yang didampingi pengurus PP Kepri dan Tanjungpinang.

KH. Ibrahim tertarik dengan syair Gurindam 12 yang dinilai sarat makna ajaran agama islam, tentang ahlak dan nasehat perilaku, dimana dalam syair tersebut mengutip nasehat dalam hadist maupun ulama terdahulu.

Maka dari itu, ia berharap agar cagar budaya yang bersejarah di Pulau Penyengat dapat dijaga dan lestari hingga ke generasi berikutnya untuk terus memperjuangkan nilai keislaman dan keutuhan NKRI.

Baca Juga : Bangun Nilai Keimanan Dan Cinta Rasul

Sosok ulama yang juga pengasuh Ponpes Assirojul Munir, Serang, Banten, berkunjung ke Pulau Penyengat sebagai ajang silatutahmi bersama zuriat kesultanan Riau lingga, sekaligus memberikan pencerahan kepada para kader PP di Kepri dan Tanjungpinang, untuk terus meningkatkan kualitas keimanan dan keteladanan Rasulullah. (San)


Comments