Komisi I DPR Setuju Laksamana Yudo Jadi Panglima TNI

GOTVNEWS, Jakarta - DPR RI resmi menyetujui Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI mengganti Jenderal Andika Perkasa. Keputusan itu diambil usai menjalani uji kepatutan dan kelayakan terhadap Laksamana Yudo di Komplek Parlemen.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid usai uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/12/2022) sore kemarin.

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, selama kurang lebih tiga jam Laksamana Yudo telah menyampaikan visi dan misi secara terbuka, dan pendalaman sudah dilakukan oleh seluruh fraksi dan satu persatu fraksi telah dijawab calon Panglima TNI.

“Setelah mempertimbangkan padangan fraksi dan anggota Komisi I. Maka, Komisi I DPR RI memberikan persetujuan Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI,” katanya.

Laksamana Yudo Margono menyampaikan ada beberapa hal yang menjadi perhatiannya, setelah menjadi Panglima TNI seperti permasalahan di Aceh, Papua, Konflik dilaut Cina Selatan, hingga terkait alutsista. Selain itu, TNI juga memastikan tetap netral dalam menghadapi tahun politik 2024.

“Yang menjadi perhatian saya nantinya, mulai dari operasional, Aceh, Papua, Laut Cina Selatan, Alutsista, kesehatan prajurit semuanya menjadi perhatian saya,” kata dia.

Setelah disetujui nama Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI, selanjutnya akan dibawa ke Paripurna DPR terdekat sebelum masuk masa reses anggota Dewan 16 Desember mendatang.

Laksanaman Yudo akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebelum habis masa pensiun Jenderal Andika Perkasa pada akhir 2022.

Selama mengabdi di dunia militer, Laksamana Yudo telah mengemban sejumlah jabatan penting, seperti Kepala Staf TNI AL Tahun 2020-2022, menjabat sebagai Panglima Kogabwilhan 1 Tahun 2019-2020, Pangarmada I RI wilayah Barat Tahun 2018-2019 serta Pangkolinlamil Tahun 2017-2018. (Zpl)