Merasa Harga Diri Diinjak Oleh UNHCR, Imigran Kembali Unjuk Rasa

GOTVNEWS TANJUNGPINANG - Merasa harga dirinya di injak oleh UNHCR, ratusan imigran asal Afghanistan yang berada di pulau Bintan sejak puluhan tahun, kembali menggelar unjuk rasa yang menuntut kepastian proses kepindahan mereka ke negara ketiga dan melakukan longmarch dari penampungan hingga pusat kota Tanjungpinang, yang menyebabkan kemacetan pada arus lalu lintas.

Kota Tanjungpinang pada Senin siang dihebohkan dengan macetnya arus lalu lintas yang berada di Jalan D.I Panjaitan, akibat ratusan imigran melakukan aksinya ditengah jalan yang memadati satu ruas jalan, hingga pengendara lain tidak dapat menggunakan akses jalan, dimana merupakan kawasan pusat perekonomian di Kota Tanjungpinang, untuk kenyamanan petugas kepolisian sempat bersitegang dengan para imigran yang tak mau menepikan barisannya.

Para pencari suaka yang didominasi kaum pria ini, nekat melakukan aksi jalan kaki sambil membawa poster yang berisi harapan serta foto rekan mereka yang tutup usia, sambil menyuarakan tuntutan keadilan.

Salah satu pencari suaka, Ali, mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menuntut hak mereka dimana telah berada puluhan tahun di tempat penampungan, tanpa kejelasan apapun, dan merasa pihak UNHCR telah menginjak harga diri mereka.

Lebih lanjut Ali mengatakan ada 12 poin yang akan kami suara kepada UNCHR dan pihak terkait, salah satunya, setelah negara Afghanistan jatuh ketangan taliban pada bulan Agustus lalu, negara - negara di penjuru dunia telah membuka pintu akses bagi para pengungsi Afghanistan seperti negara Kanada, Inggris, Australia dan negara lainnya untuk menampung para pengungsi ini.

Namun menurutnya, komisaris tinggi PBB yang berada di Indonesia belum melakukan upaya untuk terkait proses kepindahan mereka, lebih lanjut Ali mengatakan, para pengungsi ini telah kehilangan kesabaran dan tidak mau kembali ke tempat penampungan yang berada di Hotel Badra, akibat merasa hak mereka telah di injak - injak oleh UNHCR dan PBB.

Baca Juga : 2022 UMK Tanjungpinang Naik 40 Ribu Rupiah

Para pencari suaka ingin menggesa agar UNCHR segera memberikan kepastian terhadap proses kepindahan ke negara ketiga. Agar dapat menjalani kehidupan yang layak di negara barunya nanti.(San)