Pria Ditemukan Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Warga Jalan Garuda, Kampung Mekar Baru, Kota Tanjungpinang dikejutkan dengan penemuan seorang pria mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di atap plafon, korban yang diketahui bernama Nana Rodiana berusia 35 tahun, ditemukan oleh pertama kali oleh rekan kerjanya sebagai buruh bangunan, kasus ini kini dalam penyelidikan petugas kepolisian.

Korban pertama kali ditemukan oleh teman satu kerjanya, yang diminta oleh Mariah pemilik rumah untuk membangunkan korban di dalam kamarnya, setelah beberapa kali pintu diketuk korban tak kunjung membalas, selanjutnya teman korban masuk kedalam rumah melalui jendela lantaran pintu rumah dalam keadaan terkunci.

Setelah masuk kedalam rumah, korban tidak ditemukan berada didalam kamar, namun teman korban menemukan bercak kaki pada dinding yang mengarah ke atap plafon, merasa curiga teman korban memanggil Mariam si pemilik rumah, untuk melakukan pengecekan di atap plafon, setelah berada diatas plafon , korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa dan tergantung.

Kejadian itu langsung dilaporkan ke RT setempat dan diteruskan kepihak kepolisian, kepolisian yang mendapatkan informasi, segera mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi.

Menurut RT setempat, Suwito, korban terlihat terkahir pada pagi hari yang sedang melakukan aktivitas dirumah, namun pada sore hari korban sudah tidak lagi terlihat dan keluar rumah, kemudian keadaan pintu rumah dalam keadaan tertutup.

Baca Juga : Hore Warga Kepri Terkonfirmasi Sisa 4 Kasus

Sementara itu, Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Syafruddin mengatakan, korban diketahui baru beberapa hari tinggal di rumah Mariam dan telah dianggap keluarga oleh pemilik rumah, dan untuk saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab pasti korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Selain mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum, petugas kepolisian juga mengamankan sejumlah barang milik korban, seperti dua unit handphone gengam serta dompet milik korban. (Drl)