Sarat Kepentingan Politik, Ketua LAM Kepri Enggan Komentari Konflik Ansar-Marlin


GOTVNEWS, Tanjungpinang - Menyikapi persoalan dan konflik yang terjadi antara Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Marlin Agustina, Lembaga adat melayu (LAM) Kepri, enggan memberikan banyak komentar dan tanggapan, karena menganggap konflik tersebut sarat dengan kepentingan politik.

Ketua LAM Kepri, Abdul Razak menilai bahwa konflik dua pejabat ini mengandung kepentingan politik, maka dari itu pihaknya memilih untuk tidak ikut mencampuri urusan tersebut, karena LAM tidak ingin terlibat dalam kepentingan politik.

Abdul Razak enggan memberikan komentar terlalu banyak terkait permasalahan atau konflik diantara keduanya, LAM Kepri juga tidak berniat memanggil keduanya, untuk mendudukkan masalah tersebut.

"Kalau soal itu kami no comment, karena itu ada unsur politiknya, kita tahu kalau buk Marlin itu istrinya pak Rudi, yang mau calonkan diri sebagai Cagub Kepri, konflik ini diduga sarat kepentingan politik, jadi ini bukan ranah LAM untuk ikut campur," jelas Razak.

Sebelumnya, Ansar Ahmad dan Marlin Agustina menjadi sorotan publik lantaran kedua pejabat tersebut seakan saling berbalas opini di publik, pasca adanya pelarangan Gubernur Kepri, agar Marlin tidak lagi melakukan Kunker di sekolah - sekolah, bahkan Ansar Ahmad sempat menyebut bahwa Marlin hampir setahun tidak pernah masuk kantor.

Kekisruhan ini juga menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat, dari mulai mahasiswa, DPRD, bahkan pengamat politik. (Drl)

Comments