SMK Penerbangan Batam Kembali Berulah


GOTVNEWS, BATAM - Dunia pendidikan di Kepri diduga kembali tercoreng, akibat salah satu lembaga pendidikan di Batam yang menerapkan kedisipilinan yang diluar kewajaran yakni SMK Penerbangan yang diduga menahan siswanya di sel dengan alasan penegakan disiplin, hal inipun membuat Disdik Kepri dan Kemendikbud turun langsung untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Dugaan kasus pelanggaran oleh oknum pengelola SMK penerbangan di Batam ini, ternyata pernah terjadi pada tiga tahun yang lalu tepatnya Tahun 2018 silam, dimana pihak sekolah menerapkan aturan yang tak wajar terhadap peserta didiknya yaitu menahan siswa dalam sel selama berhari - hari dengan dalih penegakan disiplin.

Namun pada Tahun 2021, kejadian serupa kembali terulang tepat pada bulan Oktober lalu, hal ini berdasarkan laporan orangtua korban kepada KPAI, padahal pihak sekolah telah berjanji melalui surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya dan nyatanya hal pelanggaran diduga kembali dilakukan.

Atas informasi yang beredar yang juga dibenarkan oleh Kepala Disdik Kepri, Muhammad Dali, ia menerangkan pada hari ini Rabu (17/11), Disdik Kepri bersama Itjen Kemendikbud beserta pihak terkait akan mendatangi langsung sekolah tersebut untuk menindaklanjuti permasalahan yang terjadi.

Baca Juga : Kemenkominfo RI Libatkan Jurnalis Dalam Penanganan Covid 19

Dali menambahkan, berdasarkan laporan sebanyak 6 orang korban siswa yang dikurung layaknya tahanan di sel khusus sekolah, dengan dalih kedisipilinan, hal ini justru dinilai tak wajar dan berlebihan dalam dunia pendidikan, oleh karena itu dali secara tegas menyampaikan agar hal ini bisa menjadi pelajaran bagi sekolah lainnya agar dapat menjalankan proses pendidikan yang sesuai norma yang ada

Dali menjamin dalam penanganan kasus kedua ini, pihak Disdik Kepri bersama Itjen Kemendikbud akan mencarikan solusi yang tidak merugikan seluruh siswa tentunya jika terdapat kemungkinan terburuk atas masa depan sekolah kejuruan Dirgantara tersebut. (Drl)


Comments