Warga Luapkan Kekesalan Akibat Kerap Rasakan Banjir


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Akibat hujan ringan hingga sedang yang turun dengan durasi yang cukup lama, menyebabkan beberapa kawasan di Kota Tanjungpinang mengalami banjir, seperti yang dialami bagi warga dan pelaku usaha yang bermukim di sekitar Perumahan Taman Harapan Indah, mengeluhkan, akibat kerap merasakan banjir setiap hujan deras terjadi.

Inilah suasana kawasan deretan Ruko dan pemukiman warga di Perumahan Taman Harapan Indah, setiap hujan mengguyur Kota Tanjungpinang selalu menjadi langganan banjir, termasuk saat hujan pagi tadi, air menggenangi hingga masuk kedalam Ruko dan rumah warga, dengan ketinggian hampir setinggi betis orang dewasa.

Kondisi ini , ternyata telah terjadi sejak lama, berdasarkan pengakuan warga setempat , banjir ini terjadi sejak Pemerintahan WaliKota terdahulu, hingga WaliKota saat ini, namun belum juga mendapatkan solusi atas permasalahan banjir ini.

Warga setempat pun meluapkan kekesalannya atas kondisi ini, lantaran merasa dirugikan secara materil dan moril atas ketidaknyamanan saat banjir melanda tempat tinggal dan tempat usahanya , keluhan ini disampaikan oleh salah satu pemilik ruko di sekitar banjir, Nur Asra yang telah 17 tahun memiliki ruko di tempat tersebut.

Ia menduga , penyebab banjir akibat adanya pembangunan di daerah resapan air, ditambah lagi dengan kondisi drainase yang kurang baik dalam menyalurkan jalannya air, untuk itu ia menyampaikan keluhannya dan berniat akan menemui WaliKota Tanjungpinang, rahma, guna meminta solusi dari Pemerintah.

Baca Juga : Akhirnya Disahkan, RPJMD KEPRI 2021-2026

Hal senada juga disampaikan warga Perum Taman Harapan Indah lainnya, Annisa, ia justru mempertanyakan peran Pemerintah untuk memberikan solusi atas banjir yang sering terjadi ini.

Berdasarkan pantauan langsung di lokasi banjir, warga sengaja memasang penahan air di tiap pintu rumah, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang memuaskan, sebab air tetap memasuki rumah, apalagi jika ditambah dengan kondisi air laut pasang tinggi.(Drl)


Comments