Edisi Jumat ke 100, ACT Tanjungpinang Berbagi

GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Menjadi bermanfaat untuk orang lain merupakan cita cita sebagian insan, karena dengan berbagi mendapatkan kebahagiaan yang hakiki, seperti yang dilakukan oleh komunitas anak muda di Kota Tanjungpinang, yang diberi nama aksi cepat tanggap (ACT ) Kota Tanjungpinang, pada edisi ke 100 kalinya ACT berbagi, komunitas ini mengajak sesama untuk saling berbagi , dalam mencari keberkahan.

Eksis mulai dari awal tahun 2021, ACT Tanjungpinang yang beranggotakan puluhan relawan dari berbagai kalangan baik pria maupun wanita ini, kerap beraksi disetiap hari Jumat, dengan cara menjemput donasi dan membagikan makanan gratis di berbagai lokasi, dan tepat pada Jumat kali ini, tanggal 13 Agustus, merupakan peringatan 100 Jumat berkah nasi yang dibagikan terhadap masyarakat Kota Tanjungpinang.

Di edisi ke 100 Jumat ini ada sekitar 570 paket makanan gratis dibagikan terhadap masyarakat, ACT sendiri mendapatkan banyak bantuan donasi dari berbagai komunitas,seperti komunitas aksi peduli sosial Tanjungpinang, sedekah seribu sehari, komunitas Sejuk TPI dan lainnya serta donatur individu. Total nasi yang dibagikan setiap minggunya di hari Jumat berjumlah lebih kurang 200 bungkus.

Seperti pada aksi -aksi sebelumnya, ACT Tanjungpinang mengambil momentum berbagi selepas ibadah sholat Jumat dilaksanakan. Dan seperti biasanya terlihat antrian panjang di Pelataran Masjid Agung Al Hikmah, dimana para Jamaah Masjid baik anak anak maupun orangtua serta kaum duafa mengantri untuk mendapatkan makanan gratis ini.

Ketua ACT MRI Kota Tanjungpinang Usnedi Syaputra menjelaskan untuk saling berbagi tidak harus menunggu menjadi kaya, karna disetiap harta benda yang kita miliki, ada sebagian rezeki orang lain, yang harus segera kita salurkan.

Baca Juga : Menko PMK Muhadjir Effendy Blusukan ke Tanjungunggat

Sementara itu, salah satu Jamaah yang menerima manfaat aksi sosial ACT, yakni Hartanto warga kilometer delapan mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.

Aksi sosial yang diinisiasi oleh anak bangsa ini , nyatanya memang dibutuhkan disaat kondisi yang serba sulit, terutama pada pelaksanaan PPKM yang menciptakan keterbatasan masyarakat dalam bergerak mencari sesuap nasi. Selain itu aksi juga berpotensi dapat mempererat Ukhuwah Islamiyah serta menjalin silatuhrahmi jamaah menjadi lebih erat.(San)