Isak Tangis Tak Terbendung Talmon Ditemukan Mengapung

GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Penemuan sosok jenazah pria paruh baya yang mengapung di sekitar Kampung Kolam, ternyata pria bernama Talmon Pandiangan yang sempat hilang sejak beberapa hari yang lalu, malangnya korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, membuat tangis keluarga pecah di lokasi penemuan jenazah.

Paska jenazah ditemukan, warga setempat meyakini bahwa korban bukanlah warga sekitar Kampung Kolam, lantaran tidak satupun warga mengenali wajah korban, namun selang beberapa jam jenazah ditemukan, tiba - tiba datang tiga orang wanita dengan raut wajah cemas menghampiri jenazah yang telah dibungkus dalam kantong jenazah oleh petugas.

Benar saja ternyata tiga wanita ini adalah keluarga korban,yang telah mencari - cari korban atas nama Talmon Pandiangan, tangis histeris pun memecahkan suasana menjadi haru di lokasi kejadian, tampak seorang wanita berkacamata tak dapat menahan diri, karena melihat jenazah yang merupakan suami tercinta dalam kondisi tak lagi bernyawa.

Dua wanita lainnya dan petugas berusaha menenangkan wanita tersebut, kesedihan yang mendalam tampak jelas atas kehilangan sosok suami dikenal baik oleh keluarga ini, hal ini pun juga diungkapkan oleh kakak ipar korban, Nurhati Purba.

Nurhati Purba yang merupakan kakak dari istri korban menerangkan, mendiang Talmon Pandiangan awalnya meminta izin untuk keluar membeli rokok, saat itu korban berjalan kaki tanpa menggunakan kendaraan, setelah sekian lama korban tak kunjung kembali ke rumah, kemudian pihak keluarga melaporkan kehilangan kepada kepolisian.

Namun apalah daya, pihak keluarga justru mendapatkan kabar bahwa ada penemuan mayat terapung di sekitar kampung kolam, yang ternyata sosok Talmon yang dicari.

Baca Juga : Sesosok Mayat Pria Ditemukan Mengapung

Nurhati mengaku, mendiang adik iparnya tersebut adalah sosok yang dikenal baik oleh keluarga sehingga insiden ini menjadi pukulan yang berat bagi keluarga terutama istri dan anak - anak korban.

Saat ini jenazah korban telah dibawa pihak kepolisian ke RSUP Raja Ahmad Tabib untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mencari tahu penyebab kematian korban, sementara berdasarkan pantauan kepolisian belum ditemukan tanda - tanda kekerasan di tubuh jenazah. (Drl)