Jelang Idul Fitri Harga Daging Ayam Merangkak Naik


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, harga kebutuhan pangan mulai merangkak naik, seperti harga daging ayam potong yang mengalami kenaikan, sebanyak tiga kali selama satu bulan terakhir ini.

Harga daging ayam potong yang awalnya sekitar Rp.37.000 per Kilogram pada bulan April lalu, merangkak naik menjadi Rp. 39.000 per Kg, dan satu pekan menjelang Lebaran Idul Fitri mencapai harga Rp.42.000 per Kg, kenaikan harga daging ayam ini dinilai wajar setiap menjelang Lebaran Idul Fitri tiap tahunnya, karena jumlah permintaan yang cenderung meningkat.

Kenaikan harga daging ayam potong ini diakui oleh salah satu Pedagang daging ayam potong di Pasar Baru II Tanjungpinang, Mustafa.

Naiknya harga daging ayam potong tersebut ternyata tidak sejalan dengan jumlah pembeli yang cenderung berkurang jika dibandingkan dengan kondisi sebelum Pandemi Covid 19. Hal ini dikeluhkan oleh Pedagang daging lainnya, Iwan.

Selain daging ayam potong, harga daging sapi juga mengalami kenaikan, seperti harga daging sapi cincang dengan harga awal Rp.85.000 menjadi Rp.90.000 per Kg, harga daging sapi beku dari Rp.98.000 menjadi Rp.100.000 dan harga daging sapi segar dari Rp.140.000 menjadi Rp.150.000 per Kg.

Kenaikan harga daging ternyata tidak diikuti harga Sembako lainnya, yang justru cenderung menurun secara drastis atau hampir 50 persen penurunan harga, seperti harga cabai hijau lokal yang sebelumnya Rp.40.000 per Kg, menjadi Rp.20.000 per Kg, harga cabai rawit dari Rp.65.000 per Kg, menjadi Rp.35.000 per Kg, dan harga cabai merah dari Rp.60.000 per Kg menjadi Rp.40.000 per Kg.

Para Pedagang memperikarakan penurunan harga cabai dilandasi oleh hasil panen yang cenderung meningkat, namun jumlah permintaan pasar yang terus merosot akibat dampak turunnya perekonomian masyarakat.(Drl)


Comments