Kritik Pemerintah Lewat Spanduk, Dinilai Wajar


GOTVNEWS TANJUNGPINANG - Diketahui baru - baru ini, beberapa spanduk terpajang pada beberapa titik di Kota Tanjungpinang, dengan pesan ketidak puasan terhadap kinerja pemerintah dan juga tudingan skandal yang menimpa kepala daerah, menjadi tren serta fenomena atas kekecewaan segenap golongan dengan berbagai permasalahan yang terjadi.

Setiap individu maupun kelompok memiliki cara tersendiri dalam menyikapi atau menyampaikan aspirasi setiap permasalahan yang terjadi, tidak hanya prestasi namun juga kritisi dapat disampaikan dengan beberapa media dan juga aksi.

Seperti yang terjadi baru baru ini sejumlah spanduk dipasang dan dipajang di tempat umum sebagai ajang ekspresi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasinya kepada pemerintah dan hal ini dinilai wajar disebabkan oleh beberapa faktor, seorang pengamat politik sekaligus akademisi di Kota Tanjungpinang, Zamzami Abdul Karim memberikan pendapatnya.

Baca Juga : Rumah Sakit Nihil Pasien Covid 19

Menurut Zamzami, aksi yang dilakukan oleh masyarakat di nilai wajar, lantaran ruang komunikasi antara pemerintah dan masyarakat terkesan tertutup, sehingga aksi protes lewat spanduk, dianggap hal yang jitu dalam menyampaikan aspirasi agar pesan mereka tersampaikan meskipun satu arah.

Zamzami melanjutkan, seharusnya pemerintah bisa memberikan ruang dialog bagi masyarakat, sehingga fungsi pengawasan serta komunikasi antara pemimpin dan warganya berjalan secara baik. Sekaligus menjadi ajang intropeksi kebijakan dan kinerja pemerintah kedepannya.

Ia juga memaparkan, jauh sebelum fenomena spanduk kritik ini muncul, pemerintah pusat juga sempat disentil oleh warganya lewat mural, sehingga membuat heboh publik beberapa waktu lalu, namun Presiden Joko Widodo memilih menunjukkan sikap bijaksana dan tidak anti kritik, ini seharusnya dapat dicontoh oleh pemerintrah di daerah.(Drl)


Comments