Vaksinasi Covid-19 di Kepri Baru Capai 30%

GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Progres atau perkembangan proses Vaksinasi Covid 19 di Kepulauan Riau, khususnya di tingkat Kabupaten/Kota saat ini baru mencapai 30 persen, hal ini tentu berdampak pada kinerja Pemprov Kepri, yang dinilai lamban dalam menggesa pemberian vaksin Covid 19 kepada masyarakat atau kalangan prioritas.

Berdasarkan keterangan dari pihak Satgas Covid 19 Kepri, diketahui saat ini masih ada sekitar 50 ribu vial Vaksin Astrazeneca yang belum diberikan kepada kelompok prioritas penerima Vaksin Covid-19, oleh karena itu satgas covid-19 tiap Kabupaten dan Kota didesak untuk segera menyelesaikan vaksinasi tersebut dalam sepekan ke depan, karena pada akhir April atau awal Mei 2021 vaksin dari pemerintah pusat akan tiba lagi di Kepri. Apabila tidak segera dihabiskan, maka Pemerintah Pusat tidak akan mengirimkan vaksin lagi untuk daerah kepri.

Hal ini juga ditegas oleh Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Kepri Tengku Said Arif Fadillah “Kita menggesa Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk segera bergerak cepat, karena vaksin itu kan kita kirim ke Kabupaten Kota, maka yang harus bekerja cepat adalah Pemda setempat, walaupun Pemprov Kepri ikut membantu dari segi fasilitas tempat atau lokasi vaksinasi yang terbuka” Tutur Arif Fadillah.

Arif juga mengaku belum mengetahui kendala yang dialami Kabupaten,Kota sehingga terjadi keterlambatan vaksinasi tersebut, padahal semua Kabupaten,Kota sudah memilki tenaga Vaksinator yang memadai dan terlatih.

Sekda Kepri tersebut kembali menambahkan, bahwa Pemprov Kepri sebenarnya menargetkan jumlah masyarakat yang divaksin di Kepri mencapai 10.000 orang per hari, dan hal ini hampir dicapai salah satu daerah yakni Kota Batam yang pernah menyuntikkan vaksin sebanyak sekitar 4000 orang per hari.

“Kita berharap ada 10.000 orang yang bisa divaksin Covid 19 di Kepri setiap harinya, sehingga target vaksinasi kita bisa tercapai dalam satu tahun ini, dan disini peranan Kepala daerah, Satgas Covid 19 serta Dinas Kesehatan setempat harus lebih aktif dan menyegerakan vaksinasi Covid 19 di daerahnya masing-masing” tegas Arif.(Drl)