Basarnas Terus Cari Korban Hilang TKI Ilegal


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Pasca tenggelamnya boat pancung yang mengangkut puluhan TKI asal Indonesia di perairan Johor Malaysia, hingga saat ini tim SAR Tanjungpinang terus melakukan koordinasi bersama MRSC Putra Jaya dan MRSC Johor Bahru untuk pencarian 16 korban yang masih belum ditemukan.

Berdasarkan update data dari SAR Tanjungpinang, bersama MRSC Johor Bahru dan MRSC Putra Jaya pada 18 Desember, bahwa boat pancung yang membawa TKI warga negara Indonesia tersebut berjumlah 50 orang.

Dari 50 orang TKI yang menjadi korban dan telah ditemukan selamat sebanyak 13 orang, meninggal dunia 21 orang dan masih dalam pencarian sebanyak 16 orang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Tanjungpinang, Selamet Riadi mengatakan, hingga saat ini tim SAR gabungan terus melakukan koordinasi bersama pihak dari negara Malaysia untuk melakukan pencarian kepada 16 korban yang masih belum ditemukan.

Upaya ini dilakukan tim SAR dengan membangun posko di kawasan Tanjung Uban, karena bersadarkan SAR Map korban akan mengarah ke perairan perbatasan malaysia dengan laut Indonesia, selain itu tim SAR juga telah mengerahkan dua kapal rib SAR dan TNI A dengan jumlah 19 personil, untuk melakukan pencarian di wilayah perbatasan.

Berdasarkan data SAR Tanjungpinang, pada Kamis 16 Desember kemarin, kapal pancung diduga tenggelam di perairan Johor Bahru Malaysia dengan korban meninggal dunia sebanyak 18 orang.

Baca Juga : Musim Utara, Omzet Penambang Pompong Menurun

Diketahui boat pancung yang membawa puluhan WNI asal Indonesia itu dari Indonesia menuju Malaysia, namun setibanya di perairan Johor kapal di hantam ombak hingga tenggelam di Tanjung Balau, Johor, Selasa pagi kemarin. (Drl)


Comments