Belajar Tatap Muka Terancam Tidak Dilanjutkan


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Proses belajar mengajar tatap muka secara terbatas di Kota Tanjungpinang terancam tidak dapat dilanjut , pasalnya berdasarkan himbauan Gubernur Kepulauan Riau , yang menyarankan untuk menunda pembelajaran melalui tatap muka bagi Kabupaten dan Kota di Kepri, namun Pemko Tanjungpinang masih mempertimbangkan himbauan Gubernur Kepri tersebut.

Baru berjalannya proses pembelajaran tatap muka di Kota Tanjungpinang selama dua hari, kini terancam berhenti , dimana berdasarkan himbauan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dalam rapat penangan Covid 19 di Kepri, agar seluruh bupati dan Walikota di Kepulauan Riau untuk dapat menunda rencana pembelajaran tatap muka di sekolah.

Gubernur mengkhawatirkan akan kebijakan ini, meskipun kondisi menunjukkan angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepri terus menurun, akibat dari penerapan PPKM, kekhawatiran Gubernur apabila belajar tatap muka, menjadi penyebab terkonfirmasi menjadi tinggi kembali .

Baca Juga : Pemerintah Terus Kejar Target Herd Immunity

Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Tanjungpinang Endang Abdullah menyebut, Pemerintah Kota Tanjungpinang akan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka agar lebih baik lagi. Dimana telah dimulai di beberapa sekolah tingkat SD dan SMP sejak dua hari lalu.

Kota Tanjung Pinang kini berada di PPKM Level III, dan dibenarkan untuk melakukan belajar tatap muka , Pemkot Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan mengeluarkan surat edaran terkait proses belajar tatap muka secara terbatas, mulai 18 Agustus hingga 23 Agustus 2021 sebagai uji coba, jika terjadi kasus terkonfirmasi positif akibat belajar tatap muka disekolah, maka kebijakan ini akan kembali dihentikan.(San)


Comments