PPKM Turunkan Kasus Covid di Kepri

GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Pemerintah Provinsi Kepri mengklaim adanya tren penurunan kasus aktif Covid 19 dan ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit bagi pasien Covid 19, akibat kebijakan dan penerapan PPKM darurat maupun level 4 sejak 12 Juli hingga kini masih berlansgung.

Seperti yang kita tahu bersama , Provinsi Kepri salah satu daerah diluar pulau Jawa – Bali yang wajib melaksanakan penerapan PPKM darurat hingga level 4, akibat penerapan tersebut , kini mulai menampakan hal yang positif , lantaran tren terhadap kasus aktif mengalam penurunan , dan diikuti dengan persentase Bed Occupancy Rate (BOR) yang ikut menurun, hal ini dapat dilihat dari laporan satgas Covid 19 kepri pada pertengahan bulan Juli lalu yang menunjukkan kasus aktif mencapai 6.926 kasus dan persentase BOR yang mencapai 75,65 %.

Namun setelah PPKM berjalan sejak 12 Juli hingga diperpanjang sampai 9 Agustus mendatang, memberikan efek positif bagi penyebaran kasus aktif Covid 19 di Kepri saat ini, pasalnya, berdasarkan laporan Satgas Covid 19 Kepri per tanggal 4 Agustus lalu, kasus aktif turun hingga 5.575 kasus, dan persentase BOR turun menjadi 61,94 %.

Hal ini juga dibenarkan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, ia optimis dengan PPKM saat ini bisa dapat menurunkan angka positif Covid 19 di Kepri, kendati penambahan kasus masih mengalami secara fluktuasi.

Senada dengan atasanya, Jubir Satgas Covid 19 Kepri, Muhammad Bisri turut membenarkan tren penurunan tersebut.

Diharapkan, melalui PPKM level 4 hingga 9 Agustus mendatang, semakin dapat memberikan perkembangan yang baik dalam penanganan Covid 19, serta target vaksinasi yang lebih dari 70 %.(Drl)