Singapura Tetap Berpotensi Bisa Masuk Kepri


GOTVNEWS TANJUNGPINANG - Meskipun pemerintah pusat telah mengizinkan 19 nama negara yang boleh masuk ke Indonesia, melalui “Travel Bubble“ Bali dan Kepri, ternyata dari 19 negara tersebut, negara Singapura tidak termasuk dalam daftar, lantaran belum memenuhi standar WHO. Pemprov Kepri optimis dan mengklaim wisman dari Singapura tetap memiliki potensi untuk berkunjung ke Kepri.

Pemerintah melalui menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi telah mengumumkan sejumlah negara yang boleh berkunjung ke Indonesia, setidaknya ada 19 negara yang di beri izin oleh pemerintah pusat, untuk berwisata ke Bali dan Kepri.

Adapun dari 19 negara yang dapat melakukan perjalanan langsung ke Indonesia, salah satunya adalah India, Italia, Qatar, Polandia hingga Cina, namun dari kesembilan belas negara itu, Singapura yang merupakan penyumbang wisman terbesar di Kepri justru tidak masuk kedalam daftar negara tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar, menilai 19 negara yang disebutkan pemerintah itu hanya bersifat teknis kedatangan wisman ke sejumlah Bandara Internasional yang ada di Indonesia. Sedangkan untuk negara diluar daripada 19 tersebut, tetap bisa masuk ke Indonesia melalui jalur pelabuhan internasional.

Baca Juga : Misni, Kuda Hitam Calon Sekda Kepri

Kendati demikian, Pemprov Kepri masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat, mengenai akses dari sejumlah negara tersebut yang mengatur secara teknis  fasilitas kedatangan para wisatawan baik di Pelabuhan maupun Bandara Internasional dan kebijakan Travel Bubble.

Pemprov Kepri telah siap menyambut wisatawan mancanegara serta penerapan Travel Bubble, ke objek wisata unggulan Kepri yakni Bintan dan nongsa Kota Batam. Tentunya dengan standar operasional yang ditentukan pemerintah pusat, seperti para wisman harus memiliki nilai asuransi jiwa minimal 1 milyar rupiah dan bersedia mengikuti aturan yang disiapkan pemerintah terkait karantina kawasan.(Drl)


Comments