UNHCR Batal Hadir, Ratusan Imigran Kembali Unjuk Rasa


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Merasa di bohongi oleh UNHCR, ratusan pencari suaka asal Afghanistan kembali menggelar unjuk rasa di Lapangan Pamedan, para imigran kembali menuntut kepastian proses kepindahan mereka ke negara ketiga.

Lapangan Pamedan Jalan Ahmad Yani Kilometer 4 Kota Tanjungpinang, kerap menjadi lokasi bagi ratusan imigran asal Afghanistan untuk menggelar aksi unjuk rasa unjuk rasa kali ini, kembali para imigran membawa berbagai poster dan spanduk yang bertuliskan tuntutan mereka, bahkan dokumentasi rekan mereka yang telah meninggal akibat bunuh diri.

Para imigran kembali turun kelapangan lantaran perwakilan dari United Nations High Commissioner For Refugees atau UNHCR, tidak memenuhi janjinya untuk bertemu para imiran yang berada di Hotel Badrah, koordinator aksi lapangan, Sahrom, mengatakan pihaknya sudah melakukan aksi unjuk rasa untuk ke 4 kalinya, namun tidak menemukan hasil dan titik terang yang di inginkan.

Ia juga menambahkan saat melalukan aksi unjuk rasa pada dua pekan yang lalu, pihak UNHCR berjanji akan memberikan jawaban atas tuntunat para pengungsi asal Afghanistan yang ingin pulang ke beberapa negara ketiga, namun hingga saat ini pihak UNHCR belum memberikan jawaban.

Sementara itu Kasi Keamanan Rudenim Tanjungpinang, Sony, mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa mengawasi dan memfasilitasi tuntutan para pengunsi asal Afghanistan yang ingin pindah ke negara ketiga.

Baca Juga : Besok, Aturan One Way Kembali Diberlakukan

Selain itu, pihaknya selalu menyampaikan hasil dari aksi unjuk rasa para pengungsi tersebut kepada pihak UNHCR dan Kementrian Hukum dan HAM pusat.

Namun, ia mengaku bahwa pihak UNHCR belum memberikan respon dan jawaban atas tuntutan para pengungsi tersebut.

Diketahui para pencari suaka asal Afghanistan yang berada Hotel Badrah Kabupaten Bintan, melakukan aksi unjuk rasa untuk meminta kepastian atas kepindahan terhadap negara ketiga, dimana para pencari suaka tersebut telah berada di tempat penampungan selama puluhan tahun lamanya. (San)


Comments